Republik Indonesia Serikat (RIS) merupakan satu babakan dari fragmen sejarah pasca kemerdekaan Indonesia, sebelum kemudian Indonesia kembali lagi dalam bentuk pemerintahan Republik Indonesia (RI) yang dijalankan hingga sekarang.
Pada 17 Desember 1949, di Bangsal Sitihinggil, Kraton Yogjakarta, Soekarno dari Presiden Republik Indonesia (RI) dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS). Pelantikan Soekarno menjadi Presiden RIS dihadiri oleh para anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) termasuk anggota KNIP dari Aceh, Amelz dan Sutikno Padmo Sumarto, serta utusan Jawatan Penerangan Sumatera Utara ke Konferensi Penerangan di Yogjakarta, Teuku Alibasjah Talsya, Abd Mu’thi dan Muhammad Hasan.
Pelantikan Soekarno sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat
Tiga hari kemudian Wakil Presiden Republik Indonesia Muhammad Hatta juga dilantik menjadi Perdana Menteri Republik Indonesia Serikat. Dengan diangkatnya Soekrano menjadi Presiden RIS, maka pada 27 Desember 1949, Ketua KNIP MR Assaat dilantik menjadi Pemangku Jabatan (Acting) Presiden Republik Indonesia.
Sementara dalam Kabinet Republik Indonesia Serikat (RIS), MR Syafruddin Prawiranegara yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Republik Indonesia, diangkat menjadi Menteri Keuangan Republik Indonesia Serikat.
Atas jabatan barunya itu, pada malam 20 Desember 1949, Syafruddin Prawiranegara di rumah dinas Wakil Perdana Menteri Republik Indonesia di Banda Aceh melakukan resepsi perpisahan dengan masyarakat Aceh, karena akan ke Yogjakarta untuk jabatan barunya sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia Serikat.
Saat upacara perpisahan itu, MR Syafruddin Prawiranegara yang sudah lama menetap dan berkantor di Aceh, menyampaikan pidato singkatnya. Penggalan pidato itu bisa dibaca dalam buku Sekali Republiken Tetap Republiken halaman 318.
Esoknya, 21 Desember 1949, Syafruddin Prawiranegara bersama istri dan keluarganya meninggalkan Banda Aceh melalui lapangan terbang Blang Bintang (kini menjadi Bandar udara internasional Sultan Iskandar Muda) Aceh Besar menuju Yogjakarta dengan pesawat.